Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Yayasan Pendidikan Khairiyah Mansuriyah, Jembatan Lima Jakarta Barat Tambora, menyelenggarakan Ihtifal 2014. Acara ini dilaksanakan setiap tahun setiap menjelang Ramadhan sejak masa KH. Muhammad Mansur mengasuh para santrinya.
Pada kesempatan ini, hadir KH. Yusuf Mansur (Cicit KH. Muhammad Mansur) dan turut menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh peserta pawai yang terdiri dari TK/PAUD, MI, Tsanawiyah dan SMPI Chairiyah Mansuriyah.
"Ustadz juga, dulu, seperti kalian, ikut baris dan pawai. Tapi ada yang tidak pernah dilakukan oleh murid-murid semua, kecuali ustadz", kata Yusuf sambil canda. "Tahu gak?", dengan gaya betawinya, ustadz bertanya kepada semua murid yang hadir, "Ustadz tiap pagi jemur kasur.... ", jawab Yusuf Mansur menjelaskan sambil tertawa.
Sebelumnya, Fathi Hanif, sebagai Ketua Yayasan menyampaikan kata sambutannya. dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Ihtifal bukan sekedar gerak jalan yang ditradisikan, tetapi memiliki nuansa pendidikan, ta'mir islam, dan syukur ni'mat atas segala yang diberikan Allah kepada kita.
Ihtifal yang dimeriahkan oleh dua pasukan Drumband al-Mansuriyah ini, mengawal perjalanan Gerak Jalan Awrad untuk pasukan depan, dan satu pasukan berada di belakang sebagai penutup. Mereka adalah para siswa yang masih aktif sekolah di al-mansuriyah, dan didampingi oleh para alumni yang sudah lulus. Bahkan tidak sedikit, para alumni yang saat ini sudah kuliah, atau bekerja, ikut ambil bagian pada acara. Kerinduan mereka pada regu ini, acapkali mereka juga ikut bermain bersama adik-adik kelasnya.
"Sekedar melepas rindu memukul drum atau yang lainnya", sahut Ismail, yang saat ini menjadi scuriti di salah satu perusahaan.
kegiatan pawai ini melintasi beberapa wilayah; Tambora-Betet-Jl. KH. Muhammad Mansur-Kmp. Krendang- Angke - Laksa dan kembali ke Madrasah. Tentu, kegiatan dengan pengerahan masa anak-anak madrasah ini, membuat jalan raya agak terganggu, sehingga harus pengawalan dari pihak kepolisian Tambora.
Kegiatan Ihtifal 2014 yang diketuai oleh Juhaimi, dan Sekretaris Ahmad Yani ini, berjalan sukses tanpa kendala.
(Fathi Hanif menyampaikan sambutannya)
Ikut serta mendampingi pawai bersama group Drumband Pramuka al-Mansuriyah, sekedar bernostalgia masa ketika masih sekolah di Almansuriyah.
Seorang siswa lulusan tahun ini 2014 sedang memainkan drum, Ahmad Muhajir.
Ustda, sedang menyapa salah satu orang tua murid al-Mansuriyah
Dewan Guru MTs dan SMPI Chairiyah Mansuriyah, yang tergabung dalam kepanitiaan, berpose bersama Kepala MTs. Chairiyah Mansuriyah
Pada kesempatan ini, hadir KH. Yusuf Mansur (Cicit KH. Muhammad Mansur) dan turut menyampaikan pesan-pesan kepada seluruh peserta pawai yang terdiri dari TK/PAUD, MI, Tsanawiyah dan SMPI Chairiyah Mansuriyah.
Sebelumnya, Fathi Hanif, sebagai Ketua Yayasan menyampaikan kata sambutannya. dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Ihtifal bukan sekedar gerak jalan yang ditradisikan, tetapi memiliki nuansa pendidikan, ta'mir islam, dan syukur ni'mat atas segala yang diberikan Allah kepada kita.
Ihtifal yang dimeriahkan oleh dua pasukan Drumband al-Mansuriyah ini, mengawal perjalanan Gerak Jalan Awrad untuk pasukan depan, dan satu pasukan berada di belakang sebagai penutup. Mereka adalah para siswa yang masih aktif sekolah di al-mansuriyah, dan didampingi oleh para alumni yang sudah lulus. Bahkan tidak sedikit, para alumni yang saat ini sudah kuliah, atau bekerja, ikut ambil bagian pada acara. Kerinduan mereka pada regu ini, acapkali mereka juga ikut bermain bersama adik-adik kelasnya."Sekedar melepas rindu memukul drum atau yang lainnya", sahut Ismail, yang saat ini menjadi scuriti di salah satu perusahaan.
Kegiatan Ihtifal 2014 yang diketuai oleh Juhaimi, dan Sekretaris Ahmad Yani ini, berjalan sukses tanpa kendala.
(Fathi Hanif menyampaikan sambutannya)
