Rabu, 11 Juni 2014

PENDIDIK, STRUKTUR ORGANISASI DAN VISI-ISI CHAIRIYAH MANSURIYAH

Yayasan Pendidikan Khairiyah Mansuriyah membawahi 4 lembaga : PAUD/TK, MI, MTS. dan SMPI. Yayasan ini dipimpin oleh generasi muda yang merupakan keturunan KH. Muhammad Mansur (ahli falak), yaitu : Pembina : KH. Yusuf Mansur, Ketua: Fathi Hanif, SH.,MH, Bendahara : Aliya Husein Wardihan, dan Pengawas : Indra Husein Wardihan.
Kepala MTs. Chairiyah Mansuriyah untuk periode 2011-2014, dipimpin oleh : Hasan Luthfy Attamimy, MA., yang sudah 29 tahun mengabdi di al-Mansuriyah. Didampingi Wakil :Muhammad Mahfudz, S.Pd, yang merupakan alumni MTs. Chairiyah Mansuriyah pada tahun 1996. Tenaga pendidik yang mengajar di MTs. Chairiyah Mansuriyah sebanyak  19 orang, dan alumni beberapa perguruan Tinggi di Jakarta.  Lembaga pendidikan ini, memiliki ciri khas yaitu pelajaran Ilmu Falak yang diampu oleh H. Naksabandi yang telah mengabdi di lembaga ini selama 28 tahun. Beliau telah dipercaya untuk mengajarkan ilmu falak warisan KH. Muhammad Mansur ini kepada para siswa. Harapannya adalah lulusan Tsanawiyah dan SMP dapat mengaplikasikan ilmu falak ini di masyarakat kelak.

Selain ilmu falak, sesuai dengan harapan KH. Yusuf Mansur, Tahfidz al-Quran juga menjadi program MTs. Chairiyah Mansuriyah di bawah kepemimpinan Hasan Luthfy Attamimy, sebagai kepala Madrasah.
Program ini, hanya Juz 30, dengan 3 tahap. Untuk kelas VII, 10 surat, Kelas VIII 10 surat, dan kelas IX  5 surat yang masing-masing didesain untuk 2 semester. Sedangkan 10 surat (An-nas - at-Takatsur) semua siswa diwajibkan hafal.Hal ini dimaksudkan agar lulusan Tsanawiyah dapat memiliki kemampuan dasar untuk hidup dalam lingkungan masyarakat kelak.
Kegiatan lainnya adalah pengembangan diri. Di antaranya ; Drumband, Pramuka, pidato pada acara kegiatan Tadris Ramadhan yang diselenggarakan setiap bulan Ramadhan. Pada acara Tadris Ramadhan, siswa selain mendapatkan materi kagamaan dipupuk rasa nasionalismenya. Kegiatan tadris Ramadhan ini sangat menunjang untuk pembelajaran akhlak karimah. Di samping membangun komunikasi harmonis di saat berpuasa baik antar guru sebagai narasumber, maupun antar sisiwa. Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada para siswa antara lain; belajar mengkritisi pendapat teman, maupun narasumber. Atau melatih mereka untuk memberikan pendapatnya sendiri.


Suasana kekeluargaan para siswa dengan guru nampak terlihat pada acara lomba tangkap ikan. Kegiatan ini memang didesain untuk membangkitkan semangat kekeluargaan.
Kegiatan salat berjamaah yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh H. M. Naksabandi dihadapan para siswa pada acara pelepasan kelas IX di Cisarua Bogor.
Materi yang berisi semangat belajar ini direspon oleh seluruh siswa, agar mereka memiliki keinginan yang kuat untuk belajar tanpa henti, sebagaimana diajarkan dalam Islam
 Suasana alam terbuka sebagai pembelajaran lain yang diberikan oleh MTs/SMP Chairiyah Mansuriyah. Kegiatan belajar di alam terbuka dengan suasana sejuk telah memberikan nuansa tersendiri bagi siswa.
Kegiatan cinta alam merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh MTs.Chairiyah Mansuriyah. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun kepedulian kepada siswa agar dapat melestarikan alam ciptaan Tuhan yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar